< Kembali

 

Dear Ronaldo.
Selamat atas ballon d’or yg kamu menangin kemarin. Salam buat ronaldo junior yg selalu bikin papanya semangat main di lapangan. Aku gak tau harus bilang ke kamu, yg jelas pastinya bangga sama kamu. Itu impian semua pemain bola, dan kamu pantas dapet itu. Kamu selalu bilang bahwa kerja keras yg buat seseorang jadi yang terbaik. Dan ya, itu udah cukup untuk buktiin kata-kata kamu itu.
Ini valentine yang kesekian kali, semenjak ketemu kamu di bali dulu pas jadi ambassador perlindungan mangrove. Haha, aku masih inget waktu kamu kabur dari bodyguard dan makan sendirian di KFC. Aneh ya, gak ada yang ngenalin kamu, begitu juga aku. Sebelum kejadian itu, aku Cuma bisa nonton kamu dari TV. Aku dulu ngira kamu itu arogan, mentingin diri kamu, fashion kamu, gaya rambut kamu. Tapi setelah kejadian aku numpahin love float di baju kamu, aku jadi sadar. Kamu orang yg lembut dan sangat-sangat menghargai wanita. Well, it a bit remains me on the proverb ‘don’t judge a book by its cover’. Maaf ya 
Haha, kamu emang arogan kadang-kadang. Apalagi waktu kamu bilang kalo pemain favorit kamu ya diri kamu sendiri. tapi itu yang aku suka, itu ronaldo. Ibarat bintang, kamu adalah Sirius. Kamu yang paling terang, tapi juga yang paling jauh. Kamu yang paling sulit untuk ditaklukan. Tapi itu yang buat kamu berharga untuk orang disekitar kamu. Karena begitu memiliki kamu, itu udah cukup. Karena sinar kamu udah cukup menyilaukan untuk melihat ke bintang-bintang yang lain.
Dear ronaldo..
Ini valentine kesekian, hari tentang love float yang kesekian. Semoga cepat bisa ketemu kamu. sedih rasanya kita gak berada di bawah langit yang sama. Ketika aku lihat matahari, kamu yg disana malah ngeliat bulan. Tapi aku percaya, kalau cinta udah bertahta maka waktu hanyalah tanda. Kalau cinta udah bersabda maka jarak gak ada artinya.